Surah Al Kahf Arab, Latin dan Terjemah - Surat Al Kahfi termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 18 dari Al Quran yang terdiri dari 110 ayat. Surah ini adalah pertengahan Juz dari Al Quran yaitu antara Juz 15 dan 16. Al Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang berarti penghuni Gua yang dijadikan sebagai nama surat ini. Kedua nama tersebut diambil dari cerita pada ayat 9 sampai dengan ayat 26 yang menceritakan tentang pemuda yang tidur lama di dalam Gua selama bertahun-tahun.
Surat Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah Pokok isi kandungan dalam Surat Al Kahfi ini diantaranya tentang keimanan, hukum-mukum, kisah-kisah dan yang lainnya. Ketika saya di pengajian sewaktu masih kecil surat ini dinjurkan oleh Ustadz dibaca rutin pada pengajian subuh hari Jum'at pagi hari atau sebelum melaksanakan Sholat berjama'ah Jum'at. Lafadz Surah | Surat Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah berikut dibawah ini : Surah Al Kahf ( Gua ) Surat ke 18 : 110 Ayat بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Bismillahirrahmaanirrahiim(i) "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُۥ عِوَجَاۜ Al hamdu lillahil-ladzii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa 1. "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan[871] di dalamnya;" قَيِّمٗا لِّيُنذِرَ بَأۡسٗا شَدِيدٗا مِّن لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرًا حَسَنٗا
0 Comments
Doa Memohon Tambahan Ilmu Pengetahuan
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا RABBI ZIDNII ‘ILMAA “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS Thaahaa : 114)
Surah Al Baqarah Arab, Latin dan Terjemahan - Surah Al Baqarah termasuk kedalam golongan surat-surat Madaniyyah dan merupakan surat ke 2 dari Al Quran yang terdiri atas 286 ayat. Surat ini diturunkan pada awal tahun Hijrah, kecuali ayat 281 yang diturunkan di Mina pada haji Wadaa` (hajji Nabi Muhammad s.a.w. yang terakhir).dan dinamai dengan Al Baqarah, Fusthaatul-Quran (puncak Al Quran), serta dinamai juga dengan alif-laam-miim karena diawali dengan Alif-laam-miim.
Surah Al Baqarah Pokok isi kandungan dalam Surat Al Baqarah diantaranya ialah tentang keimanan, hukum-hukum, kisah-kisah dan lainnya seperti sifat-sifat orang yang bertakwa, sifat orang-orang munafik, sifat-sifat Allah,perumpamaan-perumpamaan, kiblat, kebangkitan sesudah meninggal. Teks bacaan lafadz Surah Al Baqarah Arab, Latin dan Terjemahan berikut dibawah ini : Surah Al Baqarah (Sapi Betina) Juz 1-3 Surat Ke 2 : 286 Ayat بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Bismillahirrahmaanirrahiim(i) "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang" الٓمٓ Alif laam miim 1. "Alif laam miin." ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ
Doa Islam Mohon Kesembuhan Atas Penyakit Yang Diderita
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِيء لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا Allahuma rabbannas, adz-hibil ba’sa isyfi antasy-syafi laa syifa’a illa syifa’uka, syifa’an laa yughadiru saqaman. Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lainnya.
Surah Al Fatiha 7
رَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ Sirata allatheena anAAamta AAalayhim ghayri almaghdoobi AAalayhim wala alddalleena (Jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka), yaitu melalui petunjuk dan hidayah-Mu. Hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui dan hanya kepada-Nyalah dikembalikan segala sesuatu.
Surah Al Fatiha 6
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ Ihdina alssirata almustaqeema (Tunjukilah kami ke jalan yang lurus) Artinya bimbinglah kami ke jalan yang lurus, kemudian dijelaskan pada ayat berikutnya, yaitu:
Surah Al Fatiha 5
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ Iyyaka naAAbudu waiyyaka nastaAAeenu (Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan) Artinya kami beribadah hanya kepada-Mu, seperti mengesakan dan lain-lainnya, dan kami memohon pertolongan hanya kepada-Mu dalam menghadapi semua hamba-Mu dan lain-lainnya. lain-lainnya.
Surah Al Fatiha 4
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ Maliki yawmi alddeeni (Yang menguasai hari pembalasan) di hari kiamat kelak. Lafal 'yaumuddiin' disebutkan secara khusus, karena di hari itu tiada seorang pun yang mempunyai kekuasaan, kecuali hanya Allah Taala semata, sesuai dengan firman Allah Taala yang menyatakan, "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini (hari kiamat)? Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan."
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Alrrahmani alrraheemi .Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang) yaitu yang mempunyai rahmat. Rahmat ialah menghendaki kebaikan bagi orang yang menerimanya.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Alhamdu lillahi rabbi alAAalameena (Segala puji bagi Allah) Lafal ayat ini merupakan kalimat berita, dimaksud sebagai ungkapan pujian kepada Allah berikut pengertian yang terkandung di dalamnya, yaitu bahwa Allah Taala adalah yang memiliki semua pujian yang diungkapkan oleh semua hamba-Nya.
Surah Al Faatiha 1
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ Bismi Allahi alrrahmani alrraheemi (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)
Hukum Shalat ‘Ied
Menurut pendapat yang lebih kuat, hukum shalat ‘ied adalah wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang dalam keadaan mukim. Dalil dari hal ini adalah hadits dari Ummu ‘Athiyah, beliau berkata, أَمَرَنَا – تَعْنِى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- – أَنْ نُخْرِجَ فِى الْعِيدَيْنِ الْعَوَاتِقَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ وَأَمَرَ الْحُيَّضَ أَنْ يَعْتَزِلْنَ مُصَلَّى الْمُسْلِمِينَ. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami pada saat shalat ‘ied (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beanjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haidh. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haidh untuk menjauhi tempat shalat.” Di antara alasan wajibnya shalat ‘ied dikemukakan oleh Shidiq Hasan Khon (murid Asy Syaukani). Pertama: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terus menerus melakukannya. Kedua: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintah kaum muslimin untuk keluar rumah untuk menunaikan shalat ‘ied. Perintah untuk keluar rumah menunjukkan perintah untuk melaksanakan shalat ‘ied itu sendiri bagi orang yang tidak punya udzur. Di sini dikatakan wajib karena keluar rumah merupakan wasilah (jalan) menuju shalat. Jika wasilahnya saja diwajibkan, maka tujuannya (yaitu shalat) otomatis juga wajib. |
Islam Suci BerimanASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH Kategori
|