Kumpulan Doa Taubat Islam
Berikut adalah kumpulan Doa Taubat Islam. Dalam Quran surat At Taubah ayat 104 Allah SWT berfirman mengenai salah satu sifat-Nya, yakni Maha Pengampun dan Penerima Taubat. Arab: اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَأْخُذُ الصَّدَقٰتِ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ Latin: a lam ya'lamū annallāha huwa yaqbalut-taubata 'an 'ibādihī wa ya`khużuṣ-ṣadaqāti wa annallāha huwat-tawwābur-raḥīm Artinya: Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya dan menerima zakat(nya), dan bahwa Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang? Doa Taubat Islam Nabi Yunus AS Dikutip dari buku 'Doa Ajaran Ilahi' karya Anis Masykhur dan Jejen Musfah, Nabi Yunus AS pernah melantunkan doa taubat kala berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kala itu, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya dengan keadaan marah dan putus asa karena tidak mau mengikuti ajarannya. Ia pun memohon ampun kepada Allah dengan membaca doa dalam Quran surat Al Anbiya ayat 87 Arab: وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ Latin: wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim".
0 Comments
Ayat Ruqyah Syar’iyyah Berikut beberapa ayat-ayat ruqyah syar’iyyah untuk diri sendiri yang bisa Anda amalkan. Terkadang ada yang menyebutkannya sebagai ruqyah syari’ah, tidak sepenuhnya salah akan tetapi yang lebih tepat adalah ruqyah syar’iyyah. Semoga Allah berikan kesembuhan.
Ayat yang dapat digunakan untuk pemusnah sihir 1. Al Baqarah ayat 102 وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ Doa Lailatul Qadar yakni:
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنّي Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni. Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku". (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah) Doa Apabila Tubuh Merasa Sakit dan Lakukan Hal Ini
243. Bismillaah.(1)'A'oothu billaahi wa qudratihi min sharri maa 'ajidu wa 'uhaathiru. (1)بِسْمِ اللَّهِ(2)أَعُوذُ باللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ 243. Letakkanlah tanganmu pada tubuh yang terasa sakit, dan bacalah: “Bismillaah” tiga kali, lalu bacalah tujuh kali: “Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang aku takuti”. Muslim 4/1728 Ilustrasi dan sumber foto: mrehan / Flickr Doa Kepada Orang yang Sakit
148. "Aku mohon kepada Allah yang Maha Mulia pemilik ‘Arasy Yang Agung, agar Dia menyembuhkanmu". Dibaca tujuh kali. 148. 'As'alullaahal-'Adheema Rabbal-'Arshil-'Adheemi 'an yashfiyaka. أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ، رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ “Setiap hamba muslim yang mengunjungi orang sakit, yang belum datang ajalnya kemudian dia membaca: (do'a di atas) tujuh kali, maka (orang yang sakit tersebut) akan disembuhkan" At-Timirsi, Abu Dawud Sumber foto: mrehan / Flickr Surah An-Nas (bahasa Arab: سورة الناس) adalah surah penutup (ke-114) dalam Al-Qur'an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surah ini yang berarti manusia. Surah ini termasuk dalam golongan surah makkiyah. Isi surah adalah anjuran supaya manusia memohon perlindungan kepada Allah terhadap pengaruh hasutan jahat setan yang menyelinap di dalam diri.
Surah An-Nas بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ 1.Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ 2.Raja manusia,مَلِكِ النَّاسِ 3.sembahan manusia,إِلَٰهِ النَّاسِ 4.dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ 5.yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ 6.dari (golongan) jin dan manusia.”مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ —"Surah An-Nas." Quran.com Memohon petunjuk dan pertolongan kepada Alloh S.W.T terhadap semua permasalahan hidup dan kehidupan yang menimpa ini adalah bagian terpenting dan terbaik untuk lebih memastikan langkah selanjutnya, Maka dalam hal ini Islam sendiri telah menganjurkan dan mengajarkan salah satu amalan penting yang senantiasa mampu memberikan jalan dan titik terang dalam memutuskan dalam mengambil tindakan untuk kedepannya.
Berikut Tuntunan Sholat Doa Istikhoroh Lengkap Waktu dan Manfaatnya: Cara mengucapkan ijab kabul masing-masing orang di Indonesia berbeda-beda, ada yang menggunakan bahasa Indonesia dan ada yang menggunakan bahasa Arab. Bahkan beberapa daerah menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.
Ijab kabul sendiri merupakan salah satu rukun pernikahan yang ada lima. Tentunya jika ijab kabul tidak terpenuhi maka akad nikahnya tidak sah. Lafaz ijab diucapkan oleh wali nasab atau wali hakim, sedangkan lafaz kabul diucapkan oleh suami. Sholat Tasbih - Tata Cara, Bacaan Doa, Niat dan Artinya Lengkap adalah hal yang semestinya sudah di ketahui pasti bagi setiap umat muslim dalam melaksanakan sebuah amalan ibadah meskipun itu hukum dan pangkatnya sunat adalah mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan tata cara pelaksanaannya, Begitu juga dengan pengamalan dari ibadah shalat sunat tasbih dan fadhilahnya. Dimana di balik pengamalannya tersebut terdapat bacaan yang sangat luar biasa yaitu bacaan tasbih “Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Illalohu Wallohu Akbar”.
Sesuai dengan penerangan yang termuat dari Alhadits yang di jabarkan oleh para Ulama lewat kitab-kitabnya, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui dari sholat tasbih itu sendir mulai dari niat, doa sampai dengan tata cara dalam pelaksanaannya, dalam hal ini para Ulama telah mufakat akan susunan ataupun rangkaian amalan pelaksanaan sholat tasbih seperti berikut ini. Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. بِسْمِ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَناَ هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللَّهُ أكْبَرُ، اللَّهُ أكْبَرُ، اللَّهُ أكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَاَّ أَنْتَ
Bismillaah , Alhamdu lillaah . Subhaanal-lathee sakhkhara lanaa haathaa wa maa kunnaa lahu muqrineen. Wa 'innaa 'ilaa Rabbinaa lamunqaliboon . Alhamdu lillaah, alhamdu lillaah, alhamdu lillaah, Allaahu 'Akbar, Allaahu 'Akbar, Allaahu 'Akbar, subhaanakal-laahumma 'innee dhalamtu nafsee faghfir lee, fa'innahu laa yaghfiruth-thunooba 'illaa 'Anta. Abu Dawud, 3/34, At-Tirmizi 5/501 Bacaan Doa Qunut Sholat Witir Subuh Nazilah Latin Dan Artinya: Salah satu hal yang menjadi spekulasi dalam masalah agama dan banyak di perbincangkan adalah bacaan qunut, Dimana dari segi hukum qunut sendiri termasuk pada sunat ab’ad pada shalat misanya shalat shubuh, Dala artian orang yang terbiasa membacakan qunut pada setiap shalat shubuh tersebut namun lupa maka harus di gantikan dengan sujud syahwi, Karena seperti yang sudah di jelaskan tadi bahwa qunut ntermasuk pada salah satu sunat ab’ad shalat.
Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.” Apabila kembali, do’a di atas dibaca, dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami. Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.” Apabila kembali, do’a di atas dibaca, dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami.
Allaahu 'Akbar, Allaahu 'Akbar, Allaahu 'Akbar, Subhaanal-lathee sakhkhara lanaa haathaa wa maa kunnaa lahu muqrineen. Wa 'innaa 'ilaa Rabbinaa lamunqaliboon. Allaahumma 'innaa nas'aluka fee safarinaa haathal-birrawattaqwaa, waminal-'amalimaa tardhaa, Allaahumma hawwin 'alaynaa safaranaa haathaa watwi 'annaa bu'dahu, Allaahumma 'Antas-saahibu fis-safari, walkhaleefatu fil-'ahli, Allaahumma 'innee 'a'oothu bika min wa'thaa'is-safari, wa ka'aabanl-mandhari, wa soo'il-munqalabi fil-maaliwal'ahli.(1)'Aa'iboona, taa'iboona, 'aabidoona, Lirabbinaa haamidoon.(2) (1)اللَّهُ أكبَرُ، اللَّهُ أكبَرُ، اللَّهُ أكبَرُ، سُـبْحانَ الَّذِي سَخَّـرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْـرِنيِنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبونَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّـقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمالِ وَالأَهْلِ(2) آيِبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، لِرَبِّنَا حَامِدُونَ Muslim 2/978
Doa Untuk Berbuka di Rumah Orang Lain
'Aftara 'indakumus-saa'imoona, wa 'akala ta'aamakumul-'abraaru , wa sallat 'alaykumul-malaa'ikatu. أَفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُونَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الَأبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta malaikat mendo’akan. Abu Dawud 3/367, Ibri Majah 1/556, An-Nasa’i.
Surah Al Kahf Arab, Latin dan Terjemah - Surat Al Kahfi termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 18 dari Al Quran yang terdiri dari 110 ayat. Surah ini adalah pertengahan Juz dari Al Quran yaitu antara Juz 15 dan 16. Al Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang berarti penghuni Gua yang dijadikan sebagai nama surat ini. Kedua nama tersebut diambil dari cerita pada ayat 9 sampai dengan ayat 26 yang menceritakan tentang pemuda yang tidur lama di dalam Gua selama bertahun-tahun.
Surat Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah Pokok isi kandungan dalam Surat Al Kahfi ini diantaranya tentang keimanan, hukum-mukum, kisah-kisah dan yang lainnya. Ketika saya di pengajian sewaktu masih kecil surat ini dinjurkan oleh Ustadz dibaca rutin pada pengajian subuh hari Jum'at pagi hari atau sebelum melaksanakan Sholat berjama'ah Jum'at. Lafadz Surah | Surat Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah berikut dibawah ini : Surah Al Kahf ( Gua ) Surat ke 18 : 110 Ayat بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Bismillahirrahmaanirrahiim(i) "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُۥ عِوَجَاۜ Al hamdu lillahil-ladzii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa 1. "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan[871] di dalamnya;" قَيِّمٗا لِّيُنذِرَ بَأۡسٗا شَدِيدٗا مِّن لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرًا حَسَنٗا
Doa Memohon Tambahan Ilmu Pengetahuan
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا RABBI ZIDNII ‘ILMAA “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS Thaahaa : 114) |
Islam Suci BerimanASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH Kategori
|