Doa Sebelum Tidur

Doa sebelum tidur dalam Islam merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum seseorang beristirahat. Dalam menjalankan doa ini, umat Islam menyadari pentingnya memohon perlindungan kepada Allah SWT sebelum memasuki keadaan tidur. Tujuan dari doa sebelum tidur adalah untuk memohon keselamatan, perlindungan dari segala bentuk bahaya, serta memohon ampunan atas dosa-dosa yang mungkin dilakukan saat tidur.

Doa sebelum tidur juga mencerminkan kesadaran seorang Muslim tentang ketergantungan mutlaknya kepada Allah dalam setiap keadaan, termasuk saat beristirahat. Dengan menyebut nama Allah dan memohon perlindungan-Nya, umat Islam berusaha untuk menjaga hati dan pikiran yang baik, agar tidur mereka menjadi lebih tenang dan diliputi oleh ketenangan batin.

Doa-doanya sering kali mencakup ungkapan syukur atas nikmat hidup, permohonan agar Allah menjaga jiwa dan tubuh dari berbagai ancaman, serta harapan agar Allah memberikan kekuatan untuk bangun kembali dalam keadaan sehat.

Melaksanakan doa sebelum tidur bukan hanya sebagai ritual sebelum tidur, tetapi juga sebagai bentuk pengingat bahwa segala aspek kehidupan seorang Muslim harus dilandasi dengan kesadaran akan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan demikian, doa ini menjadi bagian yang penting dari ibadah sehari-hari yang menguatkan hubungan spiritual antara hamba dan Sang Pencipta.


بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُBISMIKAL LOOHUMMA AHYAA WA AMUUTU

Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.

Contoh Doa Sebelum Tidur

1. Doa Pertama:

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Allahumma bismika amuutu wa ahya.

“Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup.”

2. Doa Kedua:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Bismika Allahumma amuutu wa ahya.

“Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup.”

3. Doa Ketiga:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا، وَكَفَانَا وَآوَانَا، فَكَمْ مِمَّنْ لَا كَافِيَ لَهُ وَلَا مُؤْوِيَ

Alhamdu lillahi alladhi at’amana wa saqana, wa kafana wa awana, fakam mimman la kafiya lahu wa la muwiya.

“Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum, dan mencukupi serta memberi perlindungan kepada kami. Berapa banyak orang yang tidak memperoleh cukup atau pelindung.”

4. Doa Keempat:

بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Bismika rabbi wada’tu janbi, wa bika arfa’uhu, fa-in amsakta nafsi farhamha, wa in arsaltaha fahfazha bima tahfazu bihi ‘ibadakas-salihin.

“Dengan nama-Mu, wahai Tuhanku, aku meletakkan tubuhku dalam keadaan tidur, dan dengan kekuatan-Mu aku akan mengangkatnya kembali. Jika Engkau menjaga jiwa ini (dalam tidur), maka rahmatilah, dan jika Engkau melepaskannya, maka peliharalah seperti Engkau melindungi hamba-hamba-Mu yang saleh.”

5. Doa Kelima:

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Allahumma bismika amuutu wa ahya.

“Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup.”

6. Doa Keenam:

بِسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Bismika Allahumma amuutu wa ahya.

“Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup.”

7. Doa Ketujuh:

اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Allahumma aslamtu nafsi ilaika, wa fawwadtu amri ilaika, wa wajjahtu wajhi ilaika, wa alja’tu dhahri ilaika raghbatan wa rahbatan ilaika, la malja’a wa la manja minka illa ilaika, amantu bikitabikal-ladhi anzalta, wa binabiyyikal-ladhi arsalta.

“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku mempercayakan urusanku kepada-Mu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku berlindung kepada-Mu, dengan penuh keinginan dan ketakutan kepada-Mu. Tidak ada tempat perlindungan atau tempat berlindung dari-Mu kecuali kepada-Mu. Aku telah beriman kepada kitab yang telah Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus.”

8. Doa Kedelapan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِي وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا، لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ

Allahumma innaka khalaqta nafsi wa anta tawaffaha, laka mamatuha wa mahyaha, in ahyaytaha fahfadhaha, wa in amattaha faghfir laha, Allahumma inni as-aluka al-‘afiyah.

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan jiwaku dan Engkaulah yang akan mematikannya serta Engkaulah yang menghidupkannya. Bagi-Mu adalah kematian dan kehidupan. Jika Engkau memeliharanya dalam kehidupan, maka peliharalah dia. Dan jika Engkau mematikannya, maka berilah ampunan kepadanya. Ya Allah, aku memohon keselamatan.”

9. Doa Kesembilan:

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Allahumma bismika amuutu wa ahya.

“Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup.”

10. Doa Kesepuluh:

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Allahumma bismika amuutu wa ahya.

“Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup.”

Doa-doa ini diucapkan sebelum tidur sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas karunia hidup dan doa perlindungan serta permohonan ampunan dari-Nya saat dalam keadaan tidur. Semoga Allah melindungi kita semua di setiap saat.

Sumber Doa: Islamic Finder

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *