Surah Al Anam (Binatang Ternak) 165 ayat.
0 Comments
Surah Al Maidah (Jamuan / Hidangan Makanan) 120 ayat
4 Surah An Nisa (Wanita) terdiri dari 176 ayat.
Surah Ali Imran terdiri dari 200 ayat.
Surah Al Fatihah
Surah Al Fatihah adalah surah ke-1 dan terdiri dari 7 ayat, berikut arti surat Al Fatihah ayat 1-7: بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ar-raḥmānir-raḥīm Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ māliki yaumid-dīn Pemilik hari pembalasan. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm Tunjukilah kami jalan yang lurus, صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. 2 Surah Al Baqarah (Sapi Betina) - Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia11/4/2020 Surah Al Baqarah Arab, Latin dan Terjemahan termasuk kedalam golongan surat-surat Madaniyyah dan merupakan surat ke 2 dari Al Quran yang terdiri atas 286 ayat. Surat ini diturunkan pada awal tahun Hijrah, kecuali ayat 281 yang diturunkan di Mina pada haji Wadaa` (hajji Nabi Muhammad s.a.w. yang terakhir).dan dinamai dengan Al Baqarah, Fusthaatul-Quran (puncak Al Quran), serta dinamai juga dengan alif-laam-miim karena diawali dengan Alif-laam-miim.
Pokok isi kandungan Surah Al Baqarah Pokok isi kandungan dalam Surat Al Baqarah diantaranya ialah tentang keimanan, hukum-hukum, kisah-kisah dan lainnya seperti sifat-sifat orang yang bertakwa, sifat orang-orang munafik, sifat-sifat Allah,perumpamaan-perumpamaan, kiblat, kebangkitan sesudah meninggal. Teks bacaan lafadz Surah Al Baqarah Arab, Latin dan Terjemahan berikut dibawah ini : Surah Al Baqarah (Sapi Betina) Juz 1-3 Surat Ke 2 : 286 Ayat بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Bismillahirrahmaanirrahiim(i) "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang" الٓمٓ Alif laam miim 1. "Alif laam miin [10]." ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal(n)-lilmuttaqiin(a) 2. "Kitab [11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa [11],"[*] ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ Al-ladziina yu`minuuna bilghaibi wa yuqiimuunash-shalaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun(a) 3. "(yaitu) mereka yang beriman [13] kepada yang ghaib [14], yang mendirikan shalat [15], dan menafkahkan sebahagian rezki [16] yang Kami anugerahkan kepada mereka."[*] وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ Waal-ladziina yu`minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuuqinuun(a) 4. "dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu [17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat [18]."[*] أُوْلَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدٗى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ Uulaa-ika 'alaa hudam(n) mir(n) rabbihim w -uulaa-ika humul muflihuun(a) 5. "Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung [19]."[*] إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ سَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَأَنذَرۡتَهُمۡ أَمۡ لَمۡ تُنذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ Innal-ladziina kafaruu sawaa-un 'alaihim a-andzartahum am lam tundzirhum laa yu`minuun(a) 6. "Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman."[**] خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ وَعَلَىٰ سَمۡعِهِمۡۖ وَعَلَىٰٓ أَبۡصَٰرِهِمۡ غِشَٰوَةٞۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٌ Khatamallahu 'alaa quluubihim wa 'alaa sam'ihim wa 'alaa abshaarihim ghisyaawatun wa lahum 'adzaabun 'azhiim(un) 7. "Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka [20], dan penglihatan mereka ditutup [21]. Dan bagi mereka siksa yang amat berat."[**] وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَمَا هُم بِمُؤۡمِنِينَ Wa minannaasi man yaquulu aamannaa billahi wa bil yaumil aakhiri wa maa hum bimu`miniin(a) 8. "Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian [22]," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman."[**] يُخَٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَمَا يَخۡدَعُونَ إِلَّآ أَنفُسَهُمۡ وَمَا يَشۡعُرُونَ Yukhaadi'uunallaha waal-ladziina aamanuu wa maa yakhda'uuna illaa anfusahum wa maa yasy'uruun(a) 9. "Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar."[**] فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضٗاۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمُۢ بِمَا كَانُواْ يَكۡذِبُونَ Fii quluubihim maradhun fazaadahumullahu maradhan wa lahum 'adzaabun aliimun bimaa kaanuu yakdzibuun(a) 10. "Dalam hati mereka ada penyakit [23], lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta."[**] وَإِذَا قِيلَ لَهُمۡ لَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ قَالُوٓاْ إِنَّمَا نَحۡنُ مُصۡلِحُونَ Wa idzaa qiila lahum laa tufsiduu fiil ardhi qaaluuu innamaa nahnu mushlihuun(a) 11. Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi [24]". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."[**] أَلَآ إِنَّهُمۡ هُمُ ٱلۡمُفۡسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشۡعُرُونَ Alaa innahum humul mufsiduuna wa laakil(n) laa yasy'uruun(a) 12. "Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar."[**] وَإِذَا قِيلَ لَهُمۡ ءَامِنُواْ كَمَآ ءَامَنَ ٱلنَّاسُ قَالُوٓاْ أَنُؤۡمِنُ كَمَآ ءَامَنَ ٱلسُّفَهَآءُۗ أَلَآ إِنَّهُمۡ هُمُ ٱلسُّفَهَآءُ وَلَٰكِن لَّا يَعۡلَمُونَ Wa idzaa qiila lahum aaminuu kamaa aamanan-naasu qaaluuu anu`minu kamaa aamanas-sufahaa-u alaa innahum humus-sufahaa-u wa laakil(n) laa ya'lamuun(a) 13. Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman." Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.[**] وَإِذَا لَقُواْ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قَالُوٓاْ ءَامَنَّا وَإِذَا خَلَوۡاْ إِلَىٰ شَيَٰطِينِهِمۡ قَالُوٓاْ إِنَّا مَعَكُمۡ إِنَّمَا نَحۡنُ مُسۡتَهۡزِءُونَ Wa idzaa laquul-ladziina aamanuu qaaluuu aamannaa wa idzaa khalau ilaa syayaathiinihim qaaluuu innaa ma'akum innamaa nahnu mustahzi-uun(a) 14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka [25], mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok."[***] ٱللَّهُ يَسۡتَهۡزِئُ بِهِمۡ وَيَمُدُّهُمۡ فِي طُغۡيَٰنِهِمۡ يَعۡمَهُونَ Allahu yastahzi-u bihim wa yamudduhum fii thughyaanihim ya'mahuun(a) 15. "Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka."[***] أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ٱشۡتَرَوُاْ ٱلضَّلَٰلَةَ بِٱلۡهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَٰرَتُهُمۡ وَمَا كَانُواْ مُهۡتَدِينَ Uulaa-ikal-ladziinaasy-tarawuudh-dhalaalata bil hudaa famaa rabihat tijaaratuhum wa maa kaanuu muhtadiin(a) 16. "Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk."[***] مَثَلُهُمۡ كَمَثَلِ ٱلَّذِي ٱسۡتَوۡقَدَ نَارٗا فَلَمَّآ أَضَآءَتۡ مَا حَوۡلَهُۥ ذَهَبَ ٱللَّهُ بِنُورِهِمۡ وَتَرَكَهُمۡ فِي ظُلُمَٰتٍ لَّا يُبۡصِرُونَ Matsaluhum kamatsalil-ladziiistauqada naaran falammaa adhaa-at maa haulahuu dzahaballahu binuurihim wa tarakahum fii zhulumaatil(n) laa yubshiruun(a) 17. "Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api [26], maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat."[***] صُمُّۢ بُكۡمٌ عُمۡيٌ فَهُمۡ لَا يَرۡجِعُونَ Shummun bukmun 'umyun fahum laa yarji'uun(a) 18. Mereka tuli, bisu dan buta [27], maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),"[***] أَوۡ كَصَيِّبٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فِيهِ ظُلُمَٰتٌ وَرَعۡدٌ وَبَرۡقٌ يَجۡعَلُونَ أَصَٰبِعَهُمۡ فِيٓ ءَاذَانِهِم مِّنَ ٱلصَّوَٰعِقِ حَذَرَ ٱلۡمَوۡتِۚ وَٱللَّهُ مُحِيطُۢ بِٱلۡكَٰفِرِينَ Au kashai-yibin minassamaa-i fiihi zhulumaatun wa ra'dun wa barqun yaj'aluuna ashaabi'ahum fii aadzaanihim minash-shawaa'iqi hadzaral mauti wallahu muhiithun bil kaafiriin(a) 19. "atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir,sebab takut akan mati [28]. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir [29]."[****] يَكَادُ ٱلۡبَرۡقُ يَخۡطَفُ أَبۡصَٰرَهُمۡۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوۡاْ فِيهِ وَإِذَآ أَظۡلَمَ عَلَيۡهِمۡ قَامُواْۚ وَلَوۡ شَآءَ ٱللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمۡعِهِمۡ وَأَبۡصَٰرِهِمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ قَدِيرٌ Yakaadul barqu yakhthafu abshaarahum kullamaa adhaa-a lahum masyau fiihi wa idzaa azhlama 'alaihim qaamuu wa lau syaa-allahu ladzahaba bisam'ihim wa abshaarihim innallaha 'alaa kulli syai-in qadiir(un) 20. "Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu."[****] يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ Yaa ayyuhaannaasuu'buduu rabbakumul-ladzii khalaqakum waal-ladziina min qablikum la'allakum tattaquun(a) 21. "Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa," ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ فِرَٰشٗا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءٗ وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَخۡرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزۡقٗا لَّكُمۡۖ فَلَا تَجۡعَلُواْ لِلَّهِ أَندَادٗا وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ Al-ladzii ja'ala lakumul ardha firaasyan wassamaa-a binaa-an wa anzala minassamaa-i maa-an faakhraja bihii minats-tsamaraati rizqan lakum falaa taj'aluu lillahi andaadan wa antum ta'lamuun(a) 22. "Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah [30], padahal kamu mengetahui." وَإِن كُنتُمۡ فِي رَيۡبٍ مِّمَّا نَزَّلۡنَا عَلَىٰ عَبۡدِنَا فَأۡتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثۡلِهِۦ وَٱدۡعُواْ شُهَدَآءَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ Wa in kuntum fii raibin mimmaa nazzalnaa 'alaa 'abdinaa fa`tuu bisuuratin min mitslihii waad'uu syuhadaa-akum min duunillahi in kuntum shaadiqiin(a) 23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah [31] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." فَإِن لَّمۡ تَفۡعَلُواْ وَلَن تَفۡعَلُواْ فَٱتَّقُواْ ٱلنَّارَ ٱلَّتِي وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُۖ أُعِدَّتۡ لِلۡكَٰفِرِينَ |
SurahSurah (bahasa Arab: السورة, translit. al-sūrah, har. 'pagar') adalah pembagian yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an dibagi menjadi 114 bab yang disebut "surah". "Surah" itu diatur berdasar panjangnya, dari yang terpanjang sampai yang terpendek, kecuali yang pertama (Surah Al-Fatihah), yang disebut "Pembukaan". Al-Qur'an terdiri atas 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat menurut riwayat Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat ad-Dur, atau 6214 ayat menurut riwayat Warsy. ArchivesCategories |