Surat Al Ala

Surat Al Ala (Bahasa Arab: الأعلى‎, “Yang Maha Tinggi”) adalah surah ke-87 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 19 ayat. Surah ini diturunkan di kota Mekah dalam periode awal wahyu, sekitar tahun 610-615 M.

Surat Al Ala mengajak manusia untuk merefleksikan atas keagungan dan kekuasaan penciptaan Allah di alam semesta. Ayat-ayatnya membangkitkan kesadaran akan kebesaran-Nya dan mengajak manusia untuk memikirkan tujuan sejati kehidupan ini.

Selain itu, surat ini juga mendorong Nabi Muhammad ﷺ untuk terus menyampaikan risalah ilahi meskipun tidak semua orang mungkin menerimanya. Ayat-ayat terakhir, khususnya ayat 18 dan 19, menyebutkan “daun Ibrahim dan Musa sebelumnya,” yang menandakan bahwa pesan Allah telah diberikan kepada para nabi sebelumnya.

Berikut adalah terjemahan Surat Al Ala dalam Bahasa Indonesia:

Surat ke-87 Al-A’la, artinya Yang Maha Tinggi, lengkap ayat 1-19. Surat ini bertujuan untuk mengingatkan jiwa manusia akan nikmat dan karunia dari Allah Yang Maha Tinggi. Mengajak untuk membebaskan diri dari ketergantungan pada kebutuhan dunia semata, dan lebih mengutamakan persiapan untuk kehidupan Akhirat.

Surat Al Ala (Yang Maha Tinggi) – Surah ke-87

1. Maha Tinggi (Allah) berfirman kepada Muhamad:

2. Maka bertasbihlah yang berada di langit dan di bumi.

3. Dan Dia adalah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana.

4. Dialah Yang menciptakan segala sesuatu dengan baik dan benar.

5. Dan Dia memberi kepada manusia kecenderungan untuk melakukan kebaikan atau keburukan.

6. Allahlah Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, lalu manusia menjadi makhluk yang membanggakan diri.

7. Allah, Tuhan yang Maha Pemurah.

8. Yang mengajarkan manusia dengan menggunakan pena.

9. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

10. Bahkan, manusia melihat dirinya sendiri sebagai orang yang telah mengetahui segala sesuatu.

11. Janganlah manusia sombong terhadap nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya.

12. Sesungguhnya kepada Allahlah kembali setiap manusia.

13. Dialah Yang menciptakan hidup dan yang mematikan.

14. Dia memberi kehidupan kepada manusia pada saat Dia menghendakinya.

15. Dialah Tuhan yang besar dan mulia.

16. Barangkali Anda ingin mengetahui kebenaran yang tertulis dalam kitab suci.

17. Kebenaran yang tertulis dalam kitab suci ini adalah berkat kemurahan dan kasih sayang dari Allah yang diberikan kepada manusia.

18. Selama berabad-abad, para nabi dan rasul telah memberi tahu manusia tentang kebenaran dan jalan yang benar.

19. Manusia akan memetik hasil dari amal perbuatannya. Bagi orang yang berbuat baik, dia akan menuai kebaikan. Dan bagi orang yang berbuat jahat, dia akan mendapat sanksi yang setimpal.

Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami surat Al Ala dengan lebih baik.

Folio from a Qur’an, sura 87,1-19; sura 88,1-26; sura 89,1-7 and part of 8 (S1986.78)
Halaman dari Al-Qur’an Ottoman dengan Al-Ala dan awal surah berikutnya. Unknown artist Unknown artist, Public domain, via Wikimedia Commons

Isi Surat Al Ala dalam text bahasa Arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesia

سَبِّحِ ٱسْمَ رَبِّكَ ٱلْأَعْلَى

Arab-Latin: sabbiḥisma rabbikal-a’lā

Artinya: 1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tingi,

ٱلَّذِى خَلَقَ فَسَوَّىٰ

allażī khalaqa fa sawwā

2. yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),

وَٱلَّذِى قَدَّرَ فَهَدَىٰ

wallażī qaddara fa hadā

3. dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,

وَٱلَّذِىٓ أَخْرَجَ ٱلْمَرْعَىٰ

wallażī akhrajal-mar’ā

4. dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,

فَجَعَلَهُۥ غُثَآءً أَحْوَىٰ

fa ja’alahụ guṡā`an aḥwā

5. lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.

سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰٓ

sanuqri`uka fa lā tansā

6. Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa,

إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ ۚ إِنَّهُۥ يَعْلَمُ ٱلْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ

illā mā syā`allāh, innahụ ya’lamul-jahra wa mā yakhfā

7. kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.

وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ

wa nuyassiruka lil-yusrā

8. dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah,

فَذَكِّرْ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكْرَىٰ

fa żakkir in nafa’atiż-żikrā

9. oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,

سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ

sayażżakkaru may yakhsyā

10. orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,

وَيَتَجَنَّبُهَا ٱلْأَشْقَى

Arab-Latin: wa yatajannabuhal-asyqā

Artinya: 11. dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.

ٱلَّذِى يَصْلَى ٱلنَّارَ ٱلْكُبْرَىٰ

allażī yaṣlan-nāral-kubrā

12. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka).

ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ

ṡumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā

13. Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.

قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ

qad aflaḥa man tazakkā

14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),

وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ

wa żakarasma rabbihī fa ṣallā

15. dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.

بَلْ تُؤْثِرُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا

bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yā

16. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.

وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ

wal-ākhiratu khairuw wa abqā

17. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.

إِنَّ هَٰذَا لَفِى ٱلصُّحُفِ ٱلْأُولَىٰ

inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā

18. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,

صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ

ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsā

19. (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa

Tempat Turunnya AlQuran di Mekah dan Medinah

Sumber bacaan: PinterPandaiWikipediaQuran.com

Surat AlQuran | Daftar Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *