Surat Az Zalzalah الزلزلة‎‎ Kegoncangan

Surat Az Zalzalah (Bahasa Arab الزلزلة, az-Zalzala ‘Kegoncangan’ atau ‘Gempa’) adalah surah ke-99 dari Alquran, yang terdiri dari 8 ayat. Judul surah ini merujuk pada kata pertama dari ayat pertama.

Secara tradisional, isi Surat Az Zalzalah ini dianggap sesuai dengan periode Mekah pertama dalam sejarah Al-Qur’an, yang berkisar antara tahun 610-615 Masehi. Meskipun demikian, mayoritas komentator Muslim memandang bahwa surah ini diwahyukan di Kota Madinah. Surah Az Zalzalah termasuk dalam kategori surah Apokaliptik bersama dengan Sura 81 dan Sura 82.

Ayat pertama yang menggambarkan gempa dahsyat, sesungguhnya merupakan pertanda dari Kebangkitan dan mendekatnya Hari Penghakiman akhirat. Pada saat itu, manusia akan diperlihatkan seluruh amal perbuatan mereka, baik kecil maupun besar, seberat zarah di muka bumi.

Surat Az Zalzalah mengandung pengajaran yang sangat penting tentang keimanan dan akhirat. Surat Surat Az Zalzalah ini memberikan peringatan dan menyentuh hati yang lalai, mengajak untuk meyakini dengan tulus adanya Hari Hisab dan perhitungan yang sangat rinci atas seluruh amal perbuatan manusia. Surah ini mengingatkan manusia tentang pentingnya kehidupan akhirat dan memotivasi untuk melakukan kebaikan serta menghindari keburukan.

Baca juga: Nama Bayi Laki-Laki dan Perempuan Islam | Dalam Al Quran dan Artinya

Berikut isi Surah Az Zalzalah dalam text bahasa Arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesia

Surat az Zalzalah

Arab-Latin: iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā

Artinya: 1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

وَأَخْرَجَتِ ٱلْأَرْضُ أَثْقَالَهَا

wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā

2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

وَقَالَ ٱلْإِنسَٰنُ مَا لَهَا

wa qālal-insānu mā lahā

3. dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”,

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا

yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā

4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا

bi`anna rabbaka auḥā lahā

5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ ٱلنَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا۟ أَعْمَٰلَهُمْ

yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a’mālahum

6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

fa may ya’mal miṡqāla żarratin khairay yarah

7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

wa may ya’mal miṡqāla żarratin syarray yarah

8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Tempat Turunnya AlQuran di Mekah dan Medinah


Sumber bacaan: PinterPandaiWikipediaQuran.com

Surat AlQuran | Daftar Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *