Surat Al Gasyiyah الغاشية Hari Pembalasan

Surat Al Ghashiyah (Bahasa Arab: الغاشية‎, “Hari Pembalasan”) adalah surah ke-88 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 26 ayat. Surah ini diturunkan di kota Mekah dalam periode awal wahyu, sekitar tahun 610-615 M.

Surat Al Ghashiyah memberikan gambaran tentang Hari Kiamat dan Penghakiman Terakhir. Ayat-ayatnya memperingatkan tentang konsekuensi dari perbuatan manusia, baik itu kebaikan maupun keburukan, serta betapa besar dan menakutkannya hari kebangkitan.

Surat ini juga menekankan kekuasaan Allah sebagai pencipta langit, bumi, dan segala isinya. Ini mengajak manusia untuk merenungkan tanda-tanda kebesaran-Nya di alam semesta.

Baca juga: Siksa Neraka Paling Berat : Jenis Siksaan di Neraka yang Mengerikan

Berikut adalah terjemahan Surat Al-Ghashiyah dalam Bahasa Indonesia:

Surat Al Ghashiyah (Hari Pembalasan) – Surah ke-88

1. Telah datang hari pembalasan.

2. Yang hari itu akan menutupi manusia dari ujung ke ujung.

3. Sebagian (umat) pada hari itu akan menghadap ke arah amalannya.

4. Dan sebagian lagi akan menghadap ke arah amalan yang lain.

5. Dan pada hari itu manusia akan dihadapkan dengan amal perbuatannya.

6. Maka barangsiapa yang diberikan kitab amalannya dari sebelah kanannya,

7. Maka dia akan mengucapkan, “Inilah kitab yang akan kubaca.

8. Sesungguhnya aku kira aku akan mendapati perhitungan amalanku.”

9. Maka dia akan berada dalam keadaan yang menyenangkan.

10. Di dalam surga yang tinggi,

11. Buah-buahan yang tergantung rendah,

12. (Dikirim) dari pohon-pohon yang besar.

13. Tidak akan mendengar di dalamnya omong-omong yang sia-sia.

14. Padanya ada mata air yang mengalir.

15. Padanya ada dipan-dipan yang tertata rapi.

16. Dan piala-piala yang tersusun dengan baik.

17. Dan mereka akan diberi minuman yang merasa segar.

18. Dari sumber yang terlindung.

19. Mereka tidak akan mabuk darinya dan tidak pula akan mabuk karenanya.

20. Dan ada di samping mereka bidadari-bidadari yang memandang.

21. Yang mereka itu seakan-akan telur beludru yang tersimpan.

22. Mereka saling berbincang-bincang.

23. Mereka saling tanya-menyuruh.

24. Mereka mendapatkan segala kebaikan.

25. Mereka dijadikan bidadari-bidadari yang rupawan.

26. Telah Kami jadikan mereka itu keperawanan.

Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Surah Al-Ghashiyah.

Berikut isi Surat Al Gasyiyah dalam text bahasa Arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesia

هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْغَٰشِيَةِ

Arab-Latin: hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah

Artinya: 1. Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَٰشِعَةٌ

wujụhuy yauma`iżin khāsyi’ah

2. Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ

‘āmilatun nāṣibah

3. bekerja keras lagi kepayahan,

تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً

taṣlā nāran ḥāmiyah

4. memasuki api yang sangat panas (neraka),

تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ ءَانِيَةٍ

tusqā min ‘ainin āniyah

5. diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.

لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ

laisa lahum ṭa’āmun illā min ḍarī’

6. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِن جُوعٍ

lā yusminu wa lā yugnī min jụ’

7. yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ

wujụhuy yauma`iżin nā’imah

8. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ

lisa’yihā rāḍiyah

9. merasa senang karena usahanya,

فِى جَنَّةٍ عَالِيَةٍ

fī jannatin ‘āliyah

10. dalam surga yang tinggi,

لَّا تَسْمَعُ فِيهَا لَٰغِيَةً

Arab-Latin: lā tasma’u fīhā lāgiyah

Artinya: 11. tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.

فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ

fīhā ‘ainun jāriyah

12. Di dalamnya ada mata air yang mengalir.

فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ

fīhā sururum marfụ’ah

13. Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,

وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ

wa akwābum mauḍụ’ah

14. dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),

وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ

wa namāriqu maṣfụfah

15. dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

وَزَرَابِىُّ مَبْثُوثَةٌ

wa zarābiyyu mabṡụṡah

16. dan permadani-permadani yang terhampar.

أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى ٱلْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat

17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,

وَإِلَى ٱلسَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ

wa ilas-samā`i kaifa rufi’at

18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

وَإِلَى ٱلْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ

wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat

19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat

20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

فَذَكِّرْ إِنَّمَآ أَنتَ مُذَكِّرٌ

Arab-Latin: fa żakkir, innamā anta mużakkir

Artinya: 21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.

لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ

lasta ‘alaihim bimuṣaiṭir

22. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ

illā man tawallā wa kafar

23. tetapi orang yang berpaling dan kafir,

فَيُعَذِّبُهُ ٱللَّهُ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَكْبَرَ

fa yu’ażżibuhullāhul-‘ażābal-akbar

24. maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.

إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ

inna ilainā iyābahum

25. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,

ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُم

ṡumma inna ‘alainā ḥisābahum

26. kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.

Tempat Turunnya AlQuran di Mekah dan Medinah

Sumber bacaan: PinterPandaiWikipediaQuran.com

Surat AlQuran | Daftar Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *